Ergonomi berasal dari dua kata Yunani kuno yaitu “ergon” dan
“nomos”. Ergon
berarti kerja, sedangkan Nomos
berarti hukum/aturan. Secara keseluruhan ergonomi berarti “hukum / aturan yang
berkaitan dengan kerja. Ergonomi (atau faktor manusia) adalah disiplin ilmu
yang bersangkutan dengan pemahaman tentang interaksi antara manusia dan elemen
lain dari sistem, dan profesi yang menerapkan prinsip-prinsip teoritis, data dan metode untuk
desain untuk mengoptimalkan kesejahteraan dan keseluruhan kinerja sistem
manusia.
Dalam ergonomi postur tubuh adalah faktor yang sangat
penting, salah satunya postur duduk yang setiap orang lakukan setiap hari dalam
durasi berjam-jam. Tujuan utama membuat disain ergonomi untuk kursi atau tempat
duduk adalah menciptakan sedemikian rupa bentuk kursi sehingga dapat
mempertahankan postur tulang punggung yang fisiologis, dengan demikian
diharapkan kerja otot tidak perlu berkontraksi.
Prinsip
duduk normal / santai :
- Lutut fleksi 90 derajat.
- Tubuh fleksi di atas pada 90 derajat.
- Pelvis rotasi ke belakang 30 derajat atau lebih.
- Berat badan bertumpu pada “ischial tuberositas”
- Bagian atas tulang sacrum agak horizontal
- dibandingkan dengan sitting
Dan pada desain
mebel 2 ini membuat kursi makan dengan panduat human dimension. Dengan warna
coklat dan cream, warna coklat memberi kesan hangat dan rileksasi pada pengguna
kursi. Dengan konsep klasik kontenporer kursi ini terinsiprasi dari permainan
catur. Ini adalah contoh kursi yang saya buat untuk tugas mebel 2 pada semester
4 ini.